Kamis, 02 Februari 2017


DI Flores Nusa Tenggara Timur ada desa adat bernama Kampung Bena. Ketika Anda berkunjung ke sana, Anda akan disambut dengan pemandangan rumah adat desa berbentuk kerucut. 


Atapnya terbuat dari ijuk. Dan struktur bangunan terbuat dari bambu. Kampung adat ini merupakan salah satu desa peninggalan megalitikum dan di sana Anda bisa melihat kehidupan berbeda dari masyarakat modern.


Tak ada sama sekali sentuhan teknologi di sana. Sistem sosial di Kampung Bena sangat mengangkat martabat wanita, di mana wanita paling berkuasa di rumah. Dan, setiap anak menerusi suku sang ibu. 


Di sana ada sembilan suku, begitulah penuturan dari akun Instagram @manalujiwa. Tak hanya itu saja, saat seorang warga selesai membangun satu rumah, maka ia harus melakukan pesta adat. Dengan memotong kerbau atau babi. 


Dalam acara ini warga lain juga bisa ikut berpatisipasi menyumbang hewan kurban mereka, ini disebut dengan " Baku Sumbang". Jika tertarik, Anda bisa berangkat dari Kupang, kemudian lanjutkan perjalanan ke Bajawa dengan harga Rp50 ribu menggunakan mobil travel. 


Sampai di sana, Anda bisa menggunakan jasa ojek untuk masuk ke dalam. Tetapi, Anda juga bisa pergi ke sana dengan menggunakan bisa Ende-Bajawa dari Danau Kelimutu dan sambung lagi dengan ojek.

http://www.agenpoker.biz/ref.php?ref=WIJ08

Tunjukkan kemahiran bemain poker anda, bersama dengan jutaan member lainnya di 

1 ID bisa bermain 4 Game ( Texas Poker, Domino, Ceme dan Capsa susun). Jika anda tertarik untuk mendaftar, anda bisa mengisi kode berikut untuk memenuhi kolom referal

0 komentar:

Posting Komentar